Cerita Seks Sales Kartu Kredit
Sebut saja namaku Dito, aku seorang pengusaha di bidang otomotif di Semarang. Umurku baru 36 tahun, tubuh atletis dan anakku sudah 2. Istriku sebenarnya cantik, tapi yang namanya lelaki tentu saja suka berpetualang. Kebetulan sekali sudah agak lama diriku tidak berpetualang.
Petualangan ini dimulai ketika ada telepon dari telemarketing yang menawarkan kartu kredit. Sebenarnya aku sudah memiliki 2 kartu kredit dengan limit yang tidak sedikit dan jarang aku gunakan karena lebih memilih bayar cash. Tapi, sebut saja namanya Ocha, menawarkan padaku dengan suaranya yang serak-serak bokep dan nada manja. Akhirnya aku sepakati agar dia mengambil data-dataku di tempat aku bekerja.
Ternyata si Ocha ini seperti imajinasiku, dia sexy seperti suaranya.. Umurnya mungkin 24-27 dadanya 34B, langsing, rambut sebahu dan pantat yang menonjol padat. Langsung saja aku goda ketika dia ambil data-dataku "Kalo pengajuan saya di approve, saya dapet apa dong?" jawab Ocha " Ntar jalan sama saya deh Pak, sekalian coba kartu kreditnya.." Jawabnya genit.. Ternyata dia gatel juga
Wah pikirku...sekalian gesek mekinya...hehehe..udah ngelamun jorok..
Dan 1 Minggu kemudian aku ditelpon oleh Ocha yang menyatakan bahwa pengajuan kartu kreditku diterima, aku jawab " Masih berlaku gak tawaran jalan-jalanya?" Dan dia jawab "masih dong, kebetulan Ocha mau beli tas nih Pak..sekalian coba kartu bapak ya.."
Setelah menentukan waktu dan hari nya , kami berjalan-jalan di mall Paragon untuk membeli Tas *ternyata dia pilih yang harganya 550 rb* Dia memakai setelan blazer dan rok se lutut, mungkin baru pulang kerja..lalu aku ajak dia makan di sebuah resto di luar mall yang agak sepi.
Di Resto ini kami saling bercerita, ternyata dia sudah punya suami, tapi suaminya tugas di tambang Minyak lepas pantai, sehingga pulangnya 6 bulan sekali. Ocha belum memiliki anak dan tinggal sendiri tanpa pembantu di rumahnya di daerah Bukit Kencana Jaya. Hari-harinya dia isi dengan pergi ka mall dan spa untuk menghabiskan waktu katanya.
Setelah agak akrab aku memeberanikan diri untuk membelai rambutnya, ternyata dia tidak menolak.. Lalu kucium lembut pipinya...dia juga tidak menolak..dan yang bikin saya kaget, dia malah mencium bibir saya dan mengulumnya...*untung aja restorannya sepi dan model bungalow lesehan gitu*
Setelah agak akrab aku memeberanikan diri untuk membelai rambutnya, ternyata dia tidak menolak.. Lalu kucium lembut pipinya...dia juga tidak menolak..dan yang bikin saya kaget, dia malah mencium bibir saya dan mengulumnya...*untung aja restorannya sepi dan model bungalow lesehan gitu*
Aku langsung berekasi dan membalas pagutan-pagutan lidahnya...dia mendesah desah.."mmmhhh...mmhh" kemudian tangan kirinya memegang senjata ku dari luar celanaku, diurut-urut..."ooohhh" kataku, "enak Ocha".
"Besar juga punya bapak", tanganku juga tidak kalah sigap. Langsung kuelus pahanya dan naik ke bagian pangkal pahanya...dan sodara-sodara, cd nya sudah basah!! "Sudah pingin ya?"kataku.. "iya, lama aku gak ketemu yang kaya gini pak" sambil terus mengurut-urut kontolku. langsung aja aku bayar taguhan resto dan masuk mobil dan kami sepakat untuk melanjutkan di rumahnya, karena rumahku tidak memungkinkan. Sepanjang perjalanan, dia terus mengurut kontolku sambil meremas2 susunya sendiri. Untung aja perjalanan tidak sampai 15 menit. Begitu masuk rumah, dia langsung memelukku sambil melepas ikat pinggangku. Aku juga tdk tinggal diam, kulepas roknya, blazernya sehingga tinggal Bra dan CD aja. Ternyata dia sexy sekali, ada tatto kecil di pantat kanannya.
kami berpelukan dengan berpakaian dalam saja...kuelus mekinya dari luar cd sambil kukenyot dadanya yang ternyata putingnya berwarna merah jambu. dia sibuk mendesah2 dan tampaknya tidak sabar untuk memasukkan batangku. Tiba-tiba dia mendorongku, lalu menindihku, lalu CD nya dipelorotkannya dan langsung memasukkan burungku tanpa aba-aba..
Bless..sedikit sakit, karena mekinjya masih lumayan rapat.. Kontolku pun ditelan mekinya...Ocha bergerak dengan liar dlam posisi woman on top, tampaknya dia memang sudah kangen di*****...baru bergoyang sedikit dia tiba-tiba mendesah panjang dan lemas.."ohhh, nikmat kontolmu Pak".. "Lho, saya belum apa-apa jeng Ocha"kataku..
Lalu dia berganti posisi nungging, "masukin lagi aja Pak, bapak yg genjot ya..."
Langsung aja kumasukkan Konti ku ke mekinya yang jadi semakin merekah dalam posisi ini, sungguh pemandangan menakjubkan... Ternyata dia masih goyang juga maju mundur kiri kanan, selang beberapa menit Ocha berguncang lagi.."Paaaakkk,,,,enaaakkkk.....ahhhhhh" kali ini tidak kulepas kontolku dan tetep aku genjot sampe akhirnya CROOOTTTTTT.....kulepas di dlam meki nya... "Wah enak pak, peju nya hangat" kata Ocha.
Lalu dia berganti posisi nungging, "masukin lagi aja Pak, bapak yg genjot ya..."
Langsung aja kumasukkan Konti ku ke mekinya yang jadi semakin merekah dalam posisi ini, sungguh pemandangan menakjubkan... Ternyata dia masih goyang juga maju mundur kiri kanan, selang beberapa menit Ocha berguncang lagi.."Paaaakkk,,,,enaaakkkk.....ahhhhhh" kali ini tidak kulepas kontolku dan tetep aku genjot sampe akhirnya CROOOTTTTTT.....kulepas di dlam meki nya... "Wah enak pak, peju nya hangat" kata Ocha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar